Jumat, 20 Februari 2009

nasehat lukmanul hakim

NASIHAT "Lukmanul Hakim" untuk GERERASI MUDA

1. Wahai anakku, juallah duniamu demi kehidupan
akhiratmu, niscaya engkau akan memperoleh kedua-duanya
dengan beruntung.

2. Wahai anakku, janganlah mencampuri urusan dunia
terlalu dalam sehingga membuat rusak urusan akhiratmu,
tetapi janganlah meninggalkan sama sekali, sehingga
kamu menjadi beban orang lain.

3. Wahai anakku, apabila terdapat pada diri seseorang
lima hal ;agama, harta, sifat malu, baik budi, dan
dermawan, maka ia seorang yang bersih lagi takwa,
menjadi kekasih Allah dan lepas dari ganguan setan.

4. Wahai anakku, aku menasehati engkau dengan
sifat-sifat, yang apabila engkau berpegang teguh
dengannya niscaya engkau selalu menjadi orang
terhormat,yaitu :
- bentangkankah sifat bijakmu kepada orang yg dekat
maupun jauh darimu.
- janganlah engkau perlihatkan kebodohanmu terhadap
orang yg jujur maupun yang culas dan khianat.
- Bersilaturakhmi kepada kaum kerabatmu,
- Peliharalah teman-temanmu jangna sampai menerima
orang yang berusaha berbuat jahat,yang menginginkan
kerusakanmu dan bermaksud menipumu.
- Dan jadikanlah teman-temanmu tergolong orang-orang
yg apabila engkau berpisah dengan mereka dan mereka
berpisah denganmu , engkau tidak mengemukakan cacat
mereka dan sebaliknya mereka tidak mengungkapkan
cacatmu.

5. Apabila engkau bermaksud menjadikan seseorang
menjadi saudara, maka buatlah ia marah.
Apabila ia berlaku adil kepadamu ketika ia marah ,
maka jadikanlah ia sebagai saudara , kalau tidak maka
jauhilah ia.


=======================================================

LUKMANUL HAKIM adalah sebuah nama yang secara khusus
disebut oleh Allah dalam beberapa ayat Al-Qur'an.
Penyebutan secara khusus tersebut tentu memiliki makna
yang khusus pula dalam konteks Lukmanul Hakim ini,
disamping Allah ingin menjadikan Lukmanul Hakim
sebagai sumber hikmah, juga Allah ingin menandaskan
bahwa betapa pentingnya para orang tua memberi nasihat

dan wasiat kepada anaknya tentang jalan yang benar,
yakni jalan yang jauh dari kemusyrikan dan
kemungkaran, kita bisa menyaksikan di zaman ini betapa
banyaknya generasi muda yang terperosok ke dalam
jurang kemaksiatan gara-gara orang tuanya tidak/kurang
memberikan nasihat kepada putera-puterinya dalam
menghadapi era modern yang berselimut dosa ini.
=======================================================

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentarilah jika ada keganjalan dalam artikel ini sehingga kita dapat mencapai kepuasan didalamnya